Rafael William Struick, atau lebih dikenal sebagai Rafael Struick, adalah seorang pemain sepak bola profesional yang lahir pada tanggal 27 Maret 2003. Ia saat ini bermain sebagai penyerang untuk klub Eerste Divisie ADO Den Haag dan juga tim nasional Indonesia. Dengan karier yang masih usia muda, Rafael telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam dunia sepak bola.
Karier Klub Rafael Struick
Rafael Struick melakukan debutnya di Eerste Divisie pada tanggal 6 Mei 2022 saat melawan FC Emmen. Penampilannya yang gemilang dalam pertandingan tersebut menarik perhatian banyak pihak. Pada bulan Juni 2022, Rafael menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan ADO Den Haag, klub yang memberinya kesempatan untuk berkembang dan mengejar karier sepak bola profesionalnya.
Karier Internasional
Pada 19 November 2022, Rafael bermain bersama timnas Indonesia U-20 dan berhasil mencetak gol dalam pertandingan melawan Slowakia U-20, meskipun tim mereka kalah dengan skor 1-2. Prestasinya tersebut menjadi bukti bahwa Rafael memiliki potensi yang besar dalam dunia sepak bola. Hal ini juga dimungkinkan karena Rafael memiliki darah Indonesia dari kedua belah pihak orangtuanya.
Pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menunjuk Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner sebagai pemain berbasis asing jelang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023. Hal ini menunjukkan pengakuan atas kemampuan Rafael dalam sepak bola dan harapannya untuk membantu timnas Indonesia meraih kesuksesan di kompetisi internasional.
Pada tanggal 27 Mei 2023, Rafael menerima panggilan untuk bergabung dengan timnas senior Indonesia untuk pertandingan persahabatan melawan Palestina dan Argentina. Rafael melakukan debutnya pada tanggal 14 Juni 2023 saat melawan Palestina dengan hasil akhir berupa skor imbang 0-0. Rafael menampilkan kemampuan yang solid, menunjukkan potensi besar membantu timnas Indonesia meraih prestasi di tingkat internasional.
Kehidupan Pribadi Rafael Struick
Rafael Struick lahir di Leidschendam, Belanda. Ia memiliki keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Brian Struick, adalah warga negara Belanda keturunan Indonesia. Nenek dari pihak ayahnya, Eleonora Fredrika Rientsma Struick, merupakan perempuan kelahiran Semarang pada tanggal 24 April 1952. Agama Rafael Struick adalah kristen.
Sementara itu, ibu Rafael, Noraly Soedito, memiliki keturunan Suriname dan Jawa. Pada tanggal 22 Mei 2023, Rafael secara resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Hal ini menunjukkan rasa cinta dan kebanggaannya terhadap Indonesia serta komitmen untuk mewakili negara ini dalam karier sepak bola profesionalnya.
Dengan bakat dan dedikasinya yang luar biasa, Rafael William Struick telah menunjukkan potensi yang besar dalam dunia sepak bola. Karier klub dan internasionalnya yang cemerlang menunjukkan bahwa ia patut diperhitungkan di sepak bola Indonesia dan dunia.