Lewis Hamilton akhirnya memecahkan rekor puasa kemenangannya di Formula 1 setelah sukses meraih juara di F1 GP Inggris 2024. Kemenangan ini menjadi momen spesial bagi Hamilton, sekaligus menandai rekor baru baginya.
Seri ke-12 F1 2024 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada Minggu (7/7) malam WIB, diwarnai dengan kondisi cuaca yang dinamis. Hujan yang turun di lap ke-17 menjadi momen penting bagi Hamilton untuk menyalip George Russell, sang pole-sitter, dan mengambil alih pimpinan balapan.
Meskipun sempat tertinggal dari duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, Hamilton menunjukkan strategi yang cerdas. Ia memasuki pit di lap ke-39 untuk mengganti ban kering saat cuaca mulai cerah. Keputusan tepat ini mengantarkannya kembali ke posisi pertama hanya satu lap kemudian.
Hamilton berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finis, mengalahkan Max Verstappen yang berada di posisi kedua. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Hamilton sejak F1 GP Arab Saudi 2021, mengakhiri puasa P1 selama 945 hari.
Tak hanya itu, kemenangan di F1 GP Inggris 2024 juga mengantarkan Hamilton pada rekor baru. Ia menjadi pebalap dengan kemenangan terbanyak di satu trek yang sama, dengan raihan sembilan kali juara di Silverstone. Rekor ini mengalahkan pencapaian Michael Schumacher yang delapan kali menang di GP Prancis.
Hasil F1 GP Inggris 2024:
- Lewis Hamilton – MERCEDES AMG
- Max Verstappen – RED BULL
- Lando Norris – McLaren
- Oscar Piastri – McLaren
- Carlos Sainz – FERRARI
- Nico Hulkenberg – HAAS F1 TEAM
- Lance Stroll – ASTON MARTIN
- Fernando Alonso – ASTON MARTIN
- Alexander Albon – WILLIAMS
- Yuki Tsunoda – RB
- Logan Sargeant – WILLIAMS
- Kevin Magnussen – HAAS F1 TEAM
- Daniel Ricciardo – RB
- Charles Leclerc – FERRARI
- Valtteri Bottas – KICK SAUBER
- Esteban Ocon – ALPINE F1 TEAM
- Sergio Perez – RED BULL
- Guanyu Zhou – KICK SAUBER
Kemenangan Hamilton di F1 GP Inggris 2024 menjadi bukti bahwa sang legenda masih memiliki taring dan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi. Kemenangan ini tentunya menjadi suntikan semangat bagi Hamilton dan tim Mercedes untuk meraih hasil yang lebih baik di sisa musim F1 2024.
